Pasang Iklan

Pasang Iklan

Thursday, 26 January 2017

SAKELAR

     langsung aja silahkan di baca baik-baik, semoga bermanfaat...

Sakelar digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik. Macam dan jenis saklar ini bermacam-macam dimana masing-masing disesuaikan dengan penggunaanya artinya saklar yang biasa dipakai sehari-hari seperti yang terdapat pada perumahan , sekolah, gedung, dan sebagainya.
Setiap saklar yang melayani setiap sirkit utama atau sirkit cabang mempunyai arus nominal tidak kurang dari kerbutuhan maksimum dari bagian instalasi yang dilayani sirkit yang bersangkutan, disamping itu arus nominal saklar, masuk arus mempunyai syarat tidak kurang dari 10 A dan tidak kurang dari kebutuhan maksimum dari sirkit.

Adapun cara pengoperasiannya adalah dengan menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrimk tersebut ada kalanya saklar tersebut sebagai saklar beban karena memiliki pemutus sesaat. Pada saat saklr membuka untuk memutuskan rangkaian sebuah penggas akan direnggangkan. Pegas ini akan menggerakkan kontak-kontak sakelar sehingga dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat pendek, jadi kecepatan pemutusnya tidak tergantung pada pegasnya. Pada umumya, sakelar dibuat dari bahan-bahan semacam ebonite atau PVC keras dengan warna hitam, coklat tua, atau putih.
Dalam pemasangannya, sakelar ada yang diletakkan pada posisi didalam tembok dan ada juga diluar tembok. Menurut penggunaanya, sakelar terbagi dalam beberapa jenis yaitu: saklar deret, system tunggal, system dua kutub, system tukar, system silang, dan sebagainya, akan tetapi dalam praktek bengkel sakelar yang digunakan adalah :
1.                   
                1. Sakelar Tunggal






                                                             
                                 
Sakler tunggal yang fungsi utamanya sebagai saklar ON-OFF (memadamkan menyalakan). Jenis saklar ini hanya memiliki dua titik hubung yang menghubungkan saluran fasa dengan    lampu atau alat lainnya. Biasanya hantaran yang diputuskan  untuk menghubungkan pada saklar adalah jalur positif. Jenis ini yang paling umum dari saklar tunggal dan yang paling banyak digunakan adalah jenis saklar tarik (saklar geser) yang biasa diterapkan diruangan kamar atau saklar bel(saklar tekan) yang biasa digunakan untuk bel listrik atau saklar baik sebagai saklar ON-OFF.
Saklar mempunyai beberapa persyaratan yaitu harus dapat dilayani secara aman tanpa 
menggunakan alat bantu, jumlahnya harus sedemikian rupa sehingga jumlah pekerjaan 
pelayanan, pemeliharaan dan perbaikan pada instalasi dapat dilakukan dengan aman.
Kemampuan saklar sekurang-kurangnya sesuai dengan daya yang dihubungkannya tetapi 
tidak boleh kurang dari 5 A. Pada praktek bengkel ini saklar yang digunakan pada 
pemasangan instalasi penerangan adalah.  saklar tunggal, dan saklar tukar,. Saklar tunggal 
digunakan untuk rangkaian penerangan dengan daya satu arah walaupun dalam rangkaian 
tersebut dipasang berbagailampu penerangan yang berbeda tetapi hanya diatur dalam satu 
saklar.
Pengaturan satu arah merupakan suatu hubungan seri dari saklar tunggal dengan arah lampu 
penerangan dengan satu jaringan sumber tegangan sumber 220 V. Sedangkan saklar tunggal 
disebut juga saklar dua arah kareana mempunyai pengoperasian sebanyak dua arah, 
maksudnya saklar ini bisa menghidupkan dan mematikan dari saklar itu juga.
Dalam praktek bengkel kali ini menggunakan dua buah saklar tunggal dimana saklar tersebut 
bisa menghidupkan  dan mematikan lampu dari dua tempat, biasanya pemasangan saklar ini 
dipasang dijenjang atau dijalan gang dan lain-lain.

2.                             2. Sakelar Tukar

Selain disebut sakelar tukar umumnya disebut juga saklar dua arah atau saklar hotel atau 
system pengaturan saklar dua arah yang memastikan untuk menghidupkan dan mematikan 
rangkaian dari satu pemakai atau dapat dilakukan didua tempat terpisah, dalam system ini 
pengaturan saklar tukar lampu penerangan dihubungkan seri dengan kedua saklar tukar 
dimana kawat penghubungnya bisa disebut dengan kawat penghantar penghubung. Terminal 
”P” dari salah satu saklar dua arah dihubungkan padaterminal aktif. “P” pada dari saklar 
lainnya dihubungkan kelampu penerangan oleh penghantar saklar.

3.                             3.  Sakelar Tuas/TPDT


TPDT atau saklar engkol/tuas merupakan komponen saklar yang banyak digunakan pada 
instalasi tenaga. Biasanya digunakan untuk pengoperasian dua saluran listrik yaitu dari 
supplay  PLN dan dari supplay Generator atau pembangkit sendiri. Saklar ini digunakan pada 
system 3 fase karena memiliki tiga terminal pada setiap partisinya, saklar ini memiliki dua 
arah yaitu pada posisi 1,0,II. Supplay untuk penerangan dipasang pada posisi tengah (0) dan 
yang lainnya (Idan II) dari sumber tegangan. Dalam praktek bengkel digunakan dua buah 
saklar engkol yaitu (S14A dan S14B) yang difungsikan untuk pengoperasian starting motor 
DOL. 

                 4. Sakelar Tekan


            Tombol tekan atau push button merupakan suatu saklar yang difungsikan ditekan hanya 
sesaat, biasanya push buttom dikombinasikan atau di opersikan dengan kontaktor dengan 
menggunakan anak kontak dari kontaktor  sehingga kontaktor akan tekunci. Push buttom 
terdiri dari dua macam yaitu push buttom NC, push buttom NO dimana yang NC diginkan 
untuk memutuskan supplay ke kontaktor sedangkan yang NO difungsikan untuk 
pengoperasiannya.

sampai jumpa.....☺
semoga bermanfaat...☺
jangan lupa sharenya yaa...☺


TERIMAKASIH

No comments:

Post a Comment